Terdapat 170 anggota Banser Ansor se-Jawa Timur mengikuti pendidikan
dan pelatihan khusus (Diklatsus) kemaritiman atau Baritim (Banser
Maritim) di pusat pendidikan Mangrove Center Tuban (MCT), Desa Jenu,
Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban.
Dalam upacara pembukaan Diklatsus, yang dilaksanakan Jumat (17/11/2017) sore, juga dihadiri Bupati Tuban H Fathul Huda.
Kepala
Satuan Koordinasi Wilayah (Kasatkorwil) Banser Jawa Timur, H. Syafiq
Syauqi, Lc usai upacara pembukaan mengatakan, banser sebagai kelompok
yang siap digarda depan dalam menjaga kesatuan negara Indonesia
dipandang perlu memiliki kemampuan dan pengetahuan kemaritiman, karena
wilayah maritim juga bagian dari kedaulatan negara.
“Banser
sebagai bagian yang tak terpisahkan dari bangsa ini, memiliki
tanggungjawab besar menjaga kedaulatan bangsa,” kata Syafiq.
Bupati Tuban, H. Fathul Huda bersama Banser Maritim Jatim dan tim dari
BPBD Kabupaten Tuban
Kasatkorwil
Banser Jatim yang juga menantu dari Bupati Tuban ini menjelaskan,
kegiatan akan dilaksanakan selama tiga hari, dengan pelatih dan
instruktur terkait bidang kelautan.
“Semoga pelatihan ini membawa
manfaat bagi banser, bagi masyarakat, dan bangsa ini,” terang Gus Syafiq
pangilan akrab Kasatkorwil Banser Jatim ini.
Sementara itu,
Kepala BPBD Tuban Joko Ludiyono yang hadir dalam kegiatan tersebut
mengatakan, pelatihan tersebut sangat bermanfaat, pihak BPBD sebagai
otoritas penanggulangan bencana, mengapresiasi Banser yang ikut
pelatihan karena nantinya juga akan bermanfaat bagi kemanusiaan saat
terjadi bencana.
“Kita memiliki laut, memiliki potensi banjir, dan
potenai bencana lainya, termasuk yang dilakukan sekarang ini, sangat
bagus nantinya,” kata Joko.
Lebih lanjut, semakin banyak yang tahu
potensi bencana, cara penyelamatan dan lainya, semakin dapat
diminimalisir dampak dari bencana yang terjadi.
“Kalau yang
menguasai penyelamatan dan SAR semakin banyak, potensi dampak semakin
dapat diminimalisir, harapan kami Banser menjadi bagian dalam mendukung
kami,” pungkas Joko. (Luk)
Sumber:
http://kabartuban.com/170-banser-jatim-ikuti-diklatsus-kemaritiman/20643