Soewarto,kuasa hukum masyarakat Desa wadung dan sumurgeneng kec.jenu |
dilansir dari SuaraBanyuurip.com - Ali Imron
Tuban - Warga yang tidak setuju dengan proyek Kilang New Grass Root Refinery (NGRR) Tuban di Kecamatan Jenu besok pada Selasa (29/1/2019) berencana mengelar demo di kantor DPRD Tuban, Jawa Timur. Mereka menolak kilang dan Penetapan Lokasi (Penlok), dan menilai DPRD tidak pro rakyat tapi corong pemerintah dan Pertamina.
"Besok akan melibatkan massa cukup besar," ujar Kuasa Hukum masyarakat Desa Wadung dan Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Soewarto Darmandi, S.H., kepada suarabanyuurip.com, Senin (28/1/2019).
Pensiunan jaksa di Bumi Wali itu, menjelaskan, masyarakat Kecamatan Jenu akan bertahan dan melawan dilandasi kebenaran dan keadilan, sebagaimana diatur dalam UU Nomor 2 tahun 2012, tentang pengadaan tanah untuk kepentingan umum beserta ketentuan Undang-undang (UU) terkait lainnya.
Penlok hanya sekedar pajangan kertas yang tidak mempunyai kekuatan hukum. Dan bila dihadapkan kesidang pengadilan pasti akan dibatalkan. Upaya penolakan sudah dilakukan masyarakat, dengan landasan Pasal 7 ayat 2 UU Nomor 2 tahun 2012, tentang pengadaan lahan untuk kepentingan umum.
Di jelaskan walaupun kilang minyak masuk kategori infrastruktur minyak, tapi pembangunannya harus berkaitan dengan usaha hulu Migas. Sedangkan kilang yang membutuhkan lahan kurang dari 1.000 hektare itu, mencakup enam desa di Kecamatan Jenu tidak ada satupun usaha hulu Migas.
Di Desa Remen, Mentoso, Rawasan, Wadung, Kaliuntu, Sumurgeneng, Tasikharjo, Purworejo dan di Kecamatan Jenu tidak ada kegiatan eksplorasi dan eksploitasi Migas. Kilang minyak pembangunannya tidak dapat dipaksakan untuk menggusur kepentingan umum yang lain.
"Mulai pertanian, permukiman, apalagi sampai bedol desa dengan dalih kepentingan umum," pungkasnya.
Terpisah Bagian Humas Polres Tuban, Iptu Ganda, mengaku, sudah menyiapkan personel untuk pengamanan aksi demo warga Kecamatan Jenu. Diharapkan giat besok berjalan lancar.
"Untuk jumlah personelnya masih disusun," sambungnya.
Sementara Ketua DPRD Tuban, Miyadi, mengaku, sampai sekarang belum ada pemberitahuan tentang rencana demo warga Jenu di kantor dewan.(Aim)