Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Kebutuhan Pokok Mulai Merangkak Naik
"Dilansir "dari
kabartuban.com – Menjelang Natal dan Tahun Baru 2018, beberapa Harga bahan-bahan pokok yang berada di pasar baru Tuban mulai merangkak naik, Sabtu (16/12/2017).
Dari hasil pantau dilapangan, beberapa komoditas barang yang sudah mulai naik. Seperti yang di ungkapakan salah satu pedagangh cabai di pasar Baru, Rumiatun (44), cabai sudah mengalami kenaikan, penyebanya karena mendekati tahuh baru.
“Ya mas, harga cabai disemua jenis naikan sampai 25 persen perkilonya” kata Rumiyatun kepada kabartuban.com.
Perempuan yang bertempat tinggal di Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang ini menjelaskan selain cabai, harga sayur-sayuran juga naik, seperti Tomat, Kolbis, dan Buncis.
“Sayuran juga sama mas, naiknya hampir 10 persen” tambah Rumiyatun.
Data sementara yang dapat dihimpun kabartuban.com beberapa harga kebutuhan pokok yang naik diantaranya, cabai rawit merah dan kriting yang semula Rp20 ribu per kg berkisar antara Rp24 ribu dan Rp25 ribu, sebelumnya Rp 18.000 per kg. Sedangkan tomat yang semula Rp 4 ribu per kg, naik menjadi Rp11 ribu, bawang merah maupun putih per kilogram sekitar Rp20.000.
Selain harga sayuran, kebutuhan pokok berupa beras juga mengalami kenaikan, seperti beras IR 64, semula Rp9.200, sekarang Rp9.800 per kg, Rojo Lele Super sekarang Rp10.800, semula Rp.10.200 per kg, sedangkan yang biasa semlua Rp9.100 naik menjadi Rp.9.600.
“Hampir rata-rata naik lima ratus rupiah untuk semua jenis beras,” terang Tutik salah satu pedagang beras.
Begitu juga harga daging ayam, yang semula untuk daging ayam broiler Rp.28 Ribu naik menjadi Rp3 ribu per kg, ayam kampung yang semula Rp45 ribu naik Rp.50 ribu per kg.
“ Daging ayam Broiler maupun kampung juga ikut-ikutan naik,” Jelas sukarlik.
Sementara untuk dading sapi harga masih tetap Rp110 ribu per kg. “Belum ada kenaikan permintaan jelang Natal dan Tahun Baru. Harga juga masih normal,” Pungkasnya. (Dur)