Dilansir dari SURYA.co.id | TUBAN - Kebakaran hebat terjadi di Pasar Baru Tuban Jalan Gajah Mada, Selasa malam (3/3/2020).
Si jago merah melahap ludes sebagian besar bangunan kios maupun los di pasar tersebut dan hanya tersisa deretan depan.
Menurut keterangan warga di lokasi, Tian, kebakaran diperkirakan terjadi pukul 20.30 WIB.
Saat itu, dia bersama temannya mengetahui titik api berada di tengah pasar, tepatnya di toko pakaian.
Saksi berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun si jago merah tak kunjung padam malah semakin membesar.
"Ya tadi saya lihat api berasal dari toko pakaian, lalu berusaha saya padamkan tapi tidak bisa," tutur Tian.
Api yang terus membesar lalu merembet ke bangunan pasar lainnya hingga kebakaran hebat tak bisa dibendung.
Upaya memadamkan api dengan air seadanya itu pun tak membuahkan hasil, hingga mobil damkar dan polisi datang ke lokasi.
"Saya coba padamkan dengan air seadanya, tapi gagal api tidak kunjung padam dan justru membesar," ungkapnya.
Tim Damkar BPBD Tuban langsung mengerahkan mobil pemadam ke lokasi.
Petugas sempat kesulitan saat memadamkan api yang terus membesar dan merembet ke bangunan lain.
Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono menyatakan, kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik.
Untuk sementara sudah ada 10 mobil damkar dikerahkan untuk memadamkan api.
"Dugaan awal karena korsleting listrik, saat ini masih dilakukan pemadaman," pungkas perwira menengah tersebut.
Pantauan di lapangan, akibat kebakaran tersebut, ratusan bangunan kios maupun los ludes terbakar.
Si jago merah melahap ludes sebagian besar bangunan kios maupun los di pasar tersebut dan hanya tersisa deretan depan.
Menurut keterangan warga di lokasi, Tian, kebakaran diperkirakan terjadi pukul 20.30 WIB.
Saat itu, dia bersama temannya mengetahui titik api berada di tengah pasar, tepatnya di toko pakaian.
Saksi berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun si jago merah tak kunjung padam malah semakin membesar.
"Ya tadi saya lihat api berasal dari toko pakaian, lalu berusaha saya padamkan tapi tidak bisa," tutur Tian.
Api yang terus membesar lalu merembet ke bangunan pasar lainnya hingga kebakaran hebat tak bisa dibendung.
Upaya memadamkan api dengan air seadanya itu pun tak membuahkan hasil, hingga mobil damkar dan polisi datang ke lokasi.
"Saya coba padamkan dengan air seadanya, tapi gagal api tidak kunjung padam dan justru membesar," ungkapnya.
Tim Damkar BPBD Tuban langsung mengerahkan mobil pemadam ke lokasi.
Petugas sempat kesulitan saat memadamkan api yang terus membesar dan merembet ke bangunan lain.
Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono menyatakan, kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik.
Untuk sementara sudah ada 10 mobil damkar dikerahkan untuk memadamkan api.
"Dugaan awal karena korsleting listrik, saat ini masih dilakukan pemadaman," pungkas perwira menengah tersebut.
Pantauan di lapangan, akibat kebakaran tersebut, ratusan bangunan kios maupun los ludes terbakar.
SUMBER: https://surabaya.tribunnews.com/2020/03/04/kronologi-kebakaran-pasar-baru-tuban-seorang-warga-mengaku-gagal-padamkan-api-sebelum-membesar